Friday 21 March 2014

[Review] Oo Nina Bobo: Kisah Menyeramkan Dibalik Lagu Penghantar Tidur



#Description:
Title: Oo Nina Bobo (2014)
Casts: Revalina S. Temat, Firman Ferdiansyah, Daniel Topan, Mega Carefansa, Agung Nugroho, Sinyo Syamsul, Zaskia Rianti dll
Director: Jose Poernomo
Studio: Rapi Films



#Trailer:



#Synopsis:
Kejadian berawal dari penderita trauma akut atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) yang dialami oleh Ryan (Firman Ferdiansyah). Ia mengalami gangguan ini ketika ia berusia 7 tahun. Ryan melihat dengan mata kepala nya sendiri, keluarga nya (Ayah, Ibu dan Adiknya) tewas secara misterius dirumah yang mereka tempati. Sejak saat itu Ryan kemudian dirawat di panti untuk menyembuhkan trauma nya.
5 tahun berlalu, banyak para psikiater kesulitan dan gagal menyembuhkan Ryan. Muncul lah sosok Karina (Revalina S. Temat) seorang psikiater muda yang sedang mengambil tesis untuk S2 nya. Ryan akan dijadikan sebagai bahan dan objek eksperimen nya. Karina ingin mengajak Ryan kembali kerumahnya yang lama. Karina yang sangat percaya pada teori empirisnya bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengatasi PTSD adalah mengajak korban ke lokasi dan dia harus belajar menghadapi situasi yang bisa memancing traumanya. Banyak para dosen senior nya meragukan pendapat Karina, akan tetapi Karina keukeuh dengan pendapatnya tersebut.
Disisi lain, sahabat Karina yaitu Bams (Daniel Topan) mengeluarkan pendapat bahwa kejadian yang menimpa Ryan beserta keluarga nya ada campur tangan mahluk gaib. Tentu saja Karina tak mempercayai hal yang diucapkan oleh Bams.
Hari demi hari sikap Ryan semakin tertutup dan selalu gelisah ketika malam hari. Hal-hal janggal pun dialami Karina dan Ryan ketika ia tinggal dirumah tersebut. Karina akhirnya mencoba menenangkan Ryan dengan menyanyikan lagu Nina Bobo sebelum Ryan tertidur. Akan tetapi, nyanyian tersebut "membangkitkan" sebuah kekuatan dan mahluk misterius yang dahulu menyebabkan keluarga Ryan terbunuh. Keselamatan Karina beserta Ryan pun menjadi terancam.


#Review:
Setelah menghadirkan Horror Urban Legend lewat Jelangkung (2001) Rumah Kentang (2012), KM97 (2013) dan Samudra Hotel 308 (2013) yang terbilang sukses, kini Sutradara yang terkenal akan spesialis Urban Legend yaitu Jose Poernomo kembali hadir diawal 2014 dengan mengangkat kisah dibalik lagu penghantar tidur "Nina Bobo"
Untuk segi cerita, mendengar kalimat "kisah dibalik lagu penghantar tidur anak, Nina Bobo" mungkin berhasil membuat kita penasaran. Akan tetapi sungguh disayangkan, lagi-lagi seperti film horror jose poernomo sebelumnya, cerita yang disajikan dalam Oo Nina Bobo ini tampil kurang kuat dan kurang digali dengan baik. Alur cerita yang dihadirkan sepanjang 90menitan ini begitu lambat. Karakter yang hadir dalam Oo Nina Bobo ini juga tidak memberikan suatu penampilan yang berkesan dan mencuri perhatian. Revalina S. Temat tampil seperti biasa di film film sebelumnya. Karakter "lucu" yang dimainkan Daniel Topan juga terlihat garing dan terkesan dipaksakan. 
Untuk segi visualisasi dan music scoring mungkin ini yang menjadi kelebihan di Film Oo Nina Bobo ini. Sama seperti ketiga film horror sebelumnya, Oo Nina Bobo tampil memukau dengan visualisasi yang begitu memikat dan indah. Pengambilan teknik gambar dalam film ini cukup baik dalam menangkap sudut sudut rumah. Salah satu ciri khas sutradara Jose Poernomo selain visualisasi, teknik gambar dan music scoring yg memikat adalah penggunaan setting lokasi yang selalu terlihat megah, mewah dan berhasil menghadirkan efek menyeramkan. Ada beberapa adegan "mengagetkan" juga berhasil disajikan dengan baik oleh Jose Poernomo. Seperti, adegan Karina menyorot lampu senter dan adegan Bams sedang menyaksikan TV. Music Scoring yang disajikan juga berhasil membuat kaget dibeberapa bagian. Ditambah dengan alunan lagu Nina Bobo diawal dan akhir film yang membuat semakin merinding. "Setan" dalam Oo Nina Bobo juga boleh dibilang sebagai sesuatu yang baru dalam perfilman horror indonesia. Mungkin sosok "setan" ini mengingatkan kita akan sosok Dementor dalam Film Harry Potter.
Overall, Oo Nina Bobo cukup berhasil dalam segi visual dan musik saja akan tetapi lemah dalam segi cerita. Semoga difilm Jose Poernomo selanjutnya bisa lebih baik lagi dalam segi cerita. Berhembus kabar jika Film Oo Nina Bobo ini sukses dipasaran, Jose Poernomo berjanji akan melanjutkan kisah ini. Well.. kita tunggu saja! Oiyah SAYA RINDU URBAN LEGEND SEPERTI JELANGKUNG!


[7/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment