Wednesday 15 November 2017

[Review] Justice League: Bersatunya Superhero Untuk MenyelamatkanSemesta



#Description:
Title: Justice League (2017)
Casts: Ben Affleck, Henry Cavill, Gal Gadot, Ezra Miller, Jason Momoa, Ray Fisher, Amy Adams, Diane Lane, J.K. Simmons, Billy Crudup, Ciaran Hinds, Jeremy Irons, Amber Heard, Robin Wright, Joe Manganiello, Jesse Einsenberg.
Director: Josh Wheddon, Zack Snyder
Studio: WarnerBros Pictures, Ratpac Dune Entertainment, Atlas Entertainment, DC Films


#Synopsis:
Setelah kematian sosok Clark Kent atau Superman (Henry Cavill), keadaan di bumi maupun di gotham city menjadi tak terkendali. Tindak kejahatan terjadi dimana-mana. Untuk menebus rasa bersalahnya dan mencoba menghormati mendiang Superman, Bruce Wayne atau Batman (Ben Affleck) berencana membuat sebuah team untuk menjaga perdamaian semesta. Bekerjasama dengan Diana Prince atau Wonder Woman (Gal Gadot) yang kini bekerja di sebuah museum, Bruce Wayne kemudian mencari sosok-sosok yang sama-sama mempunyai kekuatan super di muka bumi. Namun ketika dalam proses pencarian itu, Bruce Wayne mendengar kabar bahwa sosok Steppenwolf (Ciaran Hinds) yang merupakan sosok penghancur alam semesta itu akan datang ke bumi dengan membawa pasukan parademons untuk mencari satu motherbox lagi yang tersimpan di bumi, setelah dua motherbox lainnya berhasil Steppenwolf dapatkan dari suku Amazon tempat dimana Wonder Woman berasal dan dari suku Atlantis, tempat dimana Arthur Curry atau Aquaman tinggal (Jason Momoa).


Mendengar kabar tersebut, Bruce dan Diana bergerak cepat untuk mencari sosok super. Mereka kemudian bertemu dengan Barry Allen atau The Flash (Ezra Miller) yang tengah mendekam di penjara, lalu Victor Stone atau Cyborg (Ray Fisher), seorang mahasiswa pintar setengah robot hasil eksperiment ayah kandungnya dan mengajak Arthur Curry atau Aquaman untuk bergabung juga.
Bruce Wayne akhirnya mempunyai tim untuk mencoba menghentikan Steppenwolf. Tapi usaha kelima anggota yang dinamakan Justice League ini tetap tak bisa menghentikan aksi Steppenwolf yang semakin kuat usai mendapatkan ketiga motherbox tersebut. Batman meyakini sosok Steppenwolf dan parademons hanya bisa dikalahkan oleh Superman yang merupakan berasal dari planet Krypton.
Hingga muncul sebuah ide yang cukup gila keluar dari kepala Batman yang membuat Wonder Woman, The Flash, Aquaman dan Cyborg tidak yakin bahwa rencana itu akan benar-benar berhasil. Rencana tersebut yakni menghidupkan kembali Superman dengan bantuan kekuatan Motherbox bumi serta kekuatan dari The Flash dan Cyborg. Seiring berjalannya waktu serta kondisi Steppenwolf yang semakin kuat, mau tak mau rencana gila itu harus dilakukan.
Mampukah Batman, Wonder Woman, The Flash, Aquaman dan Cyborg menghentikan Steppenwolf yang akan menghancurkan alam semesta?


#Review:
Setelah dicaci maki dan dikritik habis-habisan pada Film BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE (2016) dan SUICIDE SQUAD (2016), DC Films sepertinya ingin memperbaiki berbagai kesalahan yang telah dilakukan pada DC Extended Universe. Hal ini terbukti lewat Film solo WONDER WOMAN (2017) kemarin, DC Films sukses "menyelamatkan" DC Extended Universe ke arah yang lebih baik. Bahkan Film WONDER WOMAN (2017) menjadi salah satu Film Superhero Terlaris Sepanjang Masa dan satu-satunya Film Superhero DC di DCEU yang sukses mendapatkan fresh certified dari situs Rotten Tomattoes.
Usai euforia Film WONDER WOMAN (2017), DC Films dan WarnerBros Pictures kemudian siap menggebrak seluruh Bioskop dengan Film terbarunya yakni JUSTICE LEAGUE (2017) yang tayang lebih dulu di Indonesia mulai hari ini, 15 November 2017. Film ini yakin menjadi Film DC Extended Universe yang paling ditunggu-tunggu lantaran Film Pertama DC yang mengumpulkan 6 superhero sekaligus dalam SATU FILM! Jika diibaratkan di Marvel Cinematic Universe, Film JUSTICE LEAGUE (2017) ini adalah THE AVENGERS.


Dibalik materi promosi yang sangat melimpah mulai dari trailer yang sangat beragam dari beberapa tahun yang lalu hingga deretan poster film yang cukup banyak, tak heran jika Film JUSTICE LEAGUE (2017) ini tampak akan menjanjikan. Lalu bagaimana dengan hasilnya? 
Hasilnya, usai gue nonton barusan pada show pertama, Film JUSTICE LEAGUE (2017) cukup memuaskan! Dengan durasi mencapai 121 menit, film ini menghadirkan cerita yang lumayan enak untuk diikuti. Meskipun di paruh pertama film terasa lambat mirip kayak Film BVS yang nyebelin itu. Tapi untungnya pengenalan masing-masing superhero dengan backgroundnya itu terasa cukup pas satu sama lain. Beberapa malah menghadirkan moment yang cukup warm dan loveable.
Meskipun porsi pengenalannya itu terbatas, tapi gue bisa dimaklumin, lantaran semua anggota Justice League kan mau dan udah dibikin film solonya masing-masing.. Hehe.
Beruntung, tone filmnya masih mirip mirip dengan Film WONDER WOMAN (2017) yang cenderung lebih "light" dibandingkan DC Films lainnya. Keputusan yang mereka ambil ini gue suka. Karena gak semua orang dengan tone "dark" untuk film superhero itu disukain. Surprisingly banyak hal-hal dan aksi humor yang dilakukan oleh para anggota Justice League. Meskipun ada beberapa yang hit and miss. Gue yakin ini berkat campur tangan dari sosok Jos Wheddon. Barry Allen jadi yang paling beruntung nih disini setelah Steve Trevor. Haha.
Karakter favorit dalam Justice League masih dipegang sama Wonder Woman yang diperankan oleh Gal Gadot. She's still hypnotize me! OMG! Fighting yang dilakukan sosok Wonder Woman begitu powerful dan cukup kuat. Dilanjut sosok Aquaman yang dimainkan oleh Jason Momoa. He's stole the show! Gue jadi gak sabar dengan film solo Aquaman. Ditambah lagi sutradaranya James Wan. OMG! (2). Sosok Barry Allen The Flash yang diperankan oleh Ezra Miller bisa jadi pencair suasana namun sayang, jokes serta kelakuan pecicilannha masih belum mampu mengimbangi sosok pencair suasana kayak Quicksilver atau The Flash versi series nya. Cyborg mempunyai background cerita yang bakalan mampu menguras emosi namun sayang dibahasnya selewat doang. Sosok Batman kalau menurut gue disini yang paling lemah padahal dia leader nya loh. Batman tertutup pesonanya oleh Wonder Woman, The Flash, Cyborg dan Aquaman. Sosok villain yaitu Steppenwolf juga terasa kurang powerful dan semakin melemah di paruh akhir film padahal first impression ketika awal muncul cukup kuat, apalagi ketika ia fight melawan suku Amazon. Kejutan yang dihadirkan dengan munculnya Superman ini cukup mencuri perhatian gue. Apalagi kontribusi Superman dalam Film JUSTICE LEAGUE (2017) ini jauh lebih memuaskan dibandingkan Batman.






Yang cukup disayangkan dan kesalahan ini masih aja terulang kembali adalah efek CGI yang terasa cukup kasar dibanyak bagian. Beberapa karakter juga terasa sangat CGI banget. Padahal film Hollywood kelas-A ini pasti menggunakan budget yang gue yakin cukup fantastis. Make-up yang always on, tanpa keringat dan debu yang menempel pada masing-masing karakter membuat adegan fight disini jadi terasa tidak real.


Jangan lupa juga DUA Credit Scene yang akan muncul ketika film dan credit title selesai. Yang kedua cukup penting, cukup lama dan pasti akan ada sangkut pautnya dengan upcoming villain for upcoming movie! Jadi gak sabar dengan kehadiran Luthor, Deathstroke dan kawan-kawan EH!


[7.5/10Bintang]

1 comment:

  1. Berasa emang mana porsi garapan Zack Snyder sama mana yang udah disentuh Josh Whedon

    ReplyDelete